Cleveland Cavaliers
Cleveland Cavaliers adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Cleveland,
Ohio. Tim ini mulai bermain di NBA pada tahun 1970 sebagai sebuah tim baru. Prestasi terbaik tim ini adalah menjadi juara
Wilayah Timur (untuk pertama kali pada tahun 2007.
Sejarah
Era LeBron James :
Beberapa musim terus menerus mengalami kekalahan menyebabkan Cavaliers jatuh ke dasar klasemen liga dan menjadi tim yang secara rutin harus melewati undian untuk mendapat pemain baru. Setelah musim yang mengecewakan tahun
2002-03, Cavaliers mendapatkan undian pertama untuk mengambil pemain baru dalam NBA Draft. Bersamaan dengan itu, tim ini memilih jagoan basket sekolah menengah atas dan calon MPV NBA masa depan,
LeBron James.
Seolah merayakan lahirnya era baru di Cleveland Caveliers, warna kebanggaan tim diubah dari oranye-hitam dan biru-hitam menjadi warna anggur dan emas, dengan tambahan biru angkatan laut serta sebuah logo utama baru.
Status James yang merupakan bintang daerah (pernah bermain basket di sekolah menengah atas St. Vincent-St. Mary, dekat Akron) dan salah satu prospek yang paling didengungkan dalam sejarah NBA membuat banyak orang melihat pilihan terhadapnya sebagai titik balik sejarah klub. Dijuluki oleh para penggemar Cavaliers sebagai "King James," musim
2003-04 memberikan harapan besar ke depan, di mana James tumbuh menjadi pemain yang paling dominan dan memenangi penghargaan
NBA Rookie of The Year. Harapan makin membesar di musim
2004-05. James meningkatkan produktivitasnya dalam hal meraih
angka,
rebounds, dan
assists per game.
Meskipun kalah dari
Carlos Boozer di akhir musim, James bersama
Zydrunas Ilgauskas dan
Drew Gooden menjadi inti dari tim. Setelah awal yang menjanjikan, Cavs mengalami penurunan yang akhirnya mengakibatkan pemecatan pelatih
Paul Silas dan general manager Jim Paxson. Tim ini juga gagal masuk playoff pada tahun tersebut, seri dengan
New Jersey Nets di final masuk playoff; dan Nets memenangi babak tambahan (
tiebreak).
Cavaliers membuat beberapa perubahan di akhir musim 2005. Di bawah pemilik baru
Dan Gilbert, tim mengontrak pelatih kepala baru
Mike Brown dan general manager baru, mantan forward Caveliers
Danny Ferry.
Tim mengalami keberhasilan di musim berjalan, masuk playoff pertama kali sejak tahun
1998. Setelah menang di ronde pertama atas
Washington Wizards, Cavaliers membalas ketinggalan 0-2 di ronde ke dua melawan
Detroit Pistons, menang tiga game berturut-turut hingga tinggal mencari satu game lagi untuk mencapai final wilayah. Mereka kalah ketat pada game ke 6 di kandang sendiri dan akhirnya diikuti dengan kekalahan 79-61 di game ke 7.
Cavaliers melanjutkan keberhasilannya di musim
2006-07. Tim menempati posisi ke dua di wilayah timur dengan rekor 50-32, menjanjikan sejumlah pertandingan menarik di playoff. Mereka bertarung dengan Wizards, yang berjuang dengan cedera menjelang akhir musim reguler. Cavaliers menyikat perlawanan di ronde pertama ini 4-0, dan mengalahkan Nets 4-2 di ronde ke dua. Cavaliers menghadapi Pistons di final Wilayah Timur.
Setelah sekali lagi kalah di dua game pertama di
Detroit, Cavaliers menang di tiga game berikutnya hingga memimpin 3-2. Kali ini, Cavs menyingkirkan Detroit di game 6.
Kemenangan tersebut termasuk kemenangan dengan dua kali over time 109-107 di game 5 di
Palace of Auburns Hills, di mana LeBron James mencetak 25 angka terakhir bagi Cavs hingga penampilannya di game ini tercatat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah NBA. Mereka melanjutkan dominasinya 98-82 di game 6 di kandang.
Daniel Gibson mencetak 31 poin sebagai angka tertinggi sepanjang kariernya, dan klub ini memenangi final wilayah untuk pertama kalinya.
Perjalanan tim untuk pertama kalinya ke final NBA selanjutnya begitu cepat, setelah mereka akhirnya kalah dan tersingkir dari tim kuat
San Antonio Spurs yang menundukkan Cavs 4-0.
Cavaliers melangkah kembali di musim
2007-08. Mereka berjuang dengan cedera dan banyaknya perubahan pemain termasuk tiga pertukaran pemain di penghujung kesempatan di mana tim ini mendapatkan
Joe Smith,
Wally Szczerbiak,
Ben Wallace dan
Delonte West.
Cavaliers mengakhiri sesi reguler 45-37 dan kalah di babak ke dua playoff. Di akhir musim 2008, tim membuat perubahan besar dalam susunan intinya, menukar
Damon Jones dan Joe Smith dengan point guard
Mo Williams. Pertukaran dimaksudkan untuk mendapatkan seorang pencetak angka untuk membantu James.
Era setelah LeBron pergi
Nomor yang dipensiunkan :
- 7 Bingo Smith, F, 1970–79
- 22 Larry Nance, F, 1988–94
- 25 Mark Price, G, 1986–95
- 34 Austin Carr, G, 1971–80
- 42 Nate Thurmond, C, 1975–77
- 43 Brad Daugherty, C, 1986–94