Dork Sevensize

Senin, 31 Januari 2011

Tempat-tempat Terangker Di Dunia

Gedung Putih
The Washington, D.C., rumah dinas presiden AS ini tentunya telah menjadi tuan rumah atas berbagai tragedi yang terjadi selama beberapa abad ini. Mulai dibakarnya rumah ini pada 1814 oleh pasukan Inggris, sampai beberapa kali percobaan (dan ada juga yang berhasil) pembunuhan. Salah satu kisah seram yang ada adalah hantu Abraham Lincoln. Janda Abe, Mary Todd, memperkuat dengan berbagai sesi tanya jawab arwah di Gedung Putih. Hantu lain yang juga terkenal antara lain adalah Andrew Jackson, Dolley Madison, dan Abigail Adams, walaupun mereka sekarang jarang terlihat.

Tempat-tempat Terangker Di Dunia

Pondok Fox Bersaudara

 

Fenomena ini tidak se-terkenal tempat lain, tapi pondok Fox bersaudara ini mungkin adalah rumah berhantu paling penting, karena semenjak fenomena ini muncul, maka banyak standar mengenai rumah berhantu ditetapkan berdasarkan cerita di rumah ini, bahkan pondok ini meluncurkan satu kepercayaan baru. Pada 1848, Hydesville, New York barat, dua kakak beradik, Maggie dan Katie Fox mulai berkomunikasi dengan arwah pedagang yang terbunuh. Kedua kakak adik ini, dengan semacam sesi tanya jawab arwah, menanyakan sesuatu, dengan jawaban berupa ketikan yang misterius. Banyak orang terpesona, bahkan ibu mereka sendiri terpesona dan percaya bahwa ini adalah benar-benar sesi tanya jawab dengan arwah. Tapi akhirnya kedua kakak adik ini mengakui bahwa tindakan mereka hanyalah main-main. Tetapi kepercayaan baru yang muncul, Spiritualisme, masih tetap bertahan dan berjalan.

Tempat-tempat Terangker Di Dunia

Alcatraz

 
Karang sekaligus Penjara paling terkenal di dunia yang berada di San Francisco Bay ini, berhasil memerangkap banyak imajinasi masyarakat dalam berbagai film dan buku. Penjara yang dingin, gelap dan menyedihkan ini sudah berkali-kali menjadi saksi bisu atas pembunuhan, pemberontakan, bunuh diri dan berbagai hal seram lain selama 29 tahun ia menjadi penjara. Selama itu juga, Alcatraz membuahkan berbagai cerita tentang suaraaneh, sel yang tertutup dengan sendirinya, jeritan dengan asal yang tidak jelas, dan berbagai macam penampakan mengerikan.

Tempat-tempat Terangker Di Dunia

The Amityville Horror

 
13 November 1974, enam anggota keluarga di Amityville, New York, dibunuh oleh salah seorang anak di keluarga itu, Ronald Jr. (“Butch“) DeFeo. Dalam peradilan, DeFeo mengaku bahwa ia terdorong oleh kekuatan setan yang ada dirumah itu untuk membunuh. Pemilik baru rumah dengan alamat 112 Ocean Avenue juga mengaku mengalami berbagai fenomena seram, yang akhirnya ditulis dalam novel dan film-film horor. Tapi semua even supernatural tersebut tidak pernah berhasil dibuktikan dan pengacara DeFeo mengakui bahwa semua cerita yang ada hanyalah bohongan.

Tempat-tempat Terangker Di Dunia

The Winchester Mystery House
 
 

Pada 1881, Sarah Winchester, janda pembuat senjata terkenal, Oliver Winchester, tiba-tiba percaya bahwa ia harus mendapat perlindungan dari semua arwah orang yang terbunuh oleh senjata ini. Seorang cenayang mengatakan kepadanya bahwa ada baiknya ia terus menambahkan ruangan di rumahnya di San Jose, California, sehingga hantu yang berusaha menemukan dia akan kebingungan. Sarah percaya dan ia terus melakukan hal ini selama 40 tahun, dengan menambahkan lebih dari 100 ruangan dan tangga, sampai ia meninggal pada 1922. Setelah ia meninggal, rupanya hantu Sarah masih mendatangi dan berjalan diantara ruangan di rumahnya. Bangunan ini sampai sekarang menjadi atraksi tersendiri bagi turis.

5 Tempat Paling Berhantu

Tempat Paling Berhantu



White House
Fakta unik kali ini menyajikan misteri manusia. Ini benar-benar menarik, itu dalam berita untuk waktu yang lama dan sekarang penghuni baru gedung putih, keluarga Obama melaporkan hal yang sama; Obama melaporkan bahwa dia mendengar suara aneh First Lady Michelle di aula dan beberapa orang di keluarganya melaporkan sensasi luar biasa pada saat-saat seseorang atau sesuatu berbunyi atau bunyi langkah kaki, seolah-olah melangkah dari bawah ke atas, selain wanita pertama beberapa tamu yang menginap klaim melihat hantu Abraham Lincoln di bekas kamar tidurnya.


Queen Mary
Queen Mary adalah kapal laut yang sudah pensiunan, yang berlayar Atlantik Utara 1936-1967, dilaporkan dalam berita bahwa kapal ini dihantui oleh hantu bekas penumpang; perempuan bernama Sarah yang tewas di kamar ganti perempuan kelas pertama yang menghantui kolam renang kelas pertama, seorang gadis bernama Jackie yang tenggelam di kolam renang kelas kedua juga menghantui kelas ruang biliar.

Tower of England
Banyak orang percaya bahwa bangunan ini adalah tempat yang paling berhantu di seluruh Inggris, Hantu Queen Anne Boleyn, dipenggal pada tahun 1536 untuk pengkhianatan terhadap Raja Henry VIII, yang diduga terlihat menghantui kapel St Petrus-Vincula, di mana ia dimakamkan, dan berjalan-jalan di Menara Putih membawa kepalanya di tangannya. hantu lainnya termasuk Henry VI, Lady Jane Grey, Margaret, dan para Pangeran di Menara.

The Black Colonel of Braemar Castle
John Grahame of Claverhouse mencoba melakukan sebuah kudeta melawan Dutch King William untuk memulai kembali monarki Stuart, tapi dia gagal total dalam usahanya Tapi John Farquharson of Inverey, juga dikenal sebagai Black Colonel, berhasil melarikan diri kembali ke benteng, menyerang garnisun dan membakar gedung. Sekarang, diyakini bahwa Kolonel Black menjadi legenda hidup yang benar, karena dia dilaporkan di suatu tempat di tahun 1970-an menonton tv bersama-sama dengan pemilik kastil. Braemar Castle juga dihantui oleh seorang gadis cantik berambut pirang, seorang pengantin muda yang bunuh diri ketika suaminya meninggalkannya.


Bad Lord Soulis in Hermitage Castle
Bad Lord Soulis adalah seorang praktisi ilmu hitam. Bersama dengan asistennya Robin pengangkut barang, ia bertanggung jawab atas hilangnya banyak anak. Menurut Robin pengangkut barang, Bad Lord Soulis tidak dapat dilumpuhkan oleh besi baja atau diikat dengan tali. Namun demikian, ketika para petani memberontak terhadap Dia, mereka membawanya ke lingkaran batu di bukit dekatnya, membungkusnya dan direbus dalam sebuah kuali. Robin pengangkut barang masih menjaga harta Bad Lord Soulis di suatu tempat di atau sekitar Pertapaan Castle, di mana teriakan korban masih dapat didengar. Pengunjung juga mengeluh didorong oleh kekuatan-kekuatan tak terlihat sementara di dekat kolam kapel.

7 Tempat Paling Misterius

 Tempat Paling Misterius


1. Pulau Paskah
Pulau ini berada di antara Tahiti dan Chili, dan meraih popularitas internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia. Tiap patung tingginya adalah 14 kaki (sekitar 4 meter), berat sekitar 14 dan terbuat dari batu vulkanis, dan merupakan hasil karya dari masyarakat Rapa Nui. Sampai sekarang belum diketahui bagaimanakah patung ini dibuat dengan teknologi primitif yang dimiliki masyarakat tersebut. Ada berbagai teori mengenai asal patung dan artinya, termasuk salah satunya adalah teori fantastis yang mengatakan bahwa patung ini dibuat oleh UFO. Tapi, sampai sekarang kebenaran dari semua teori yang ada belum terungkap. Akankah anda menjadi salah satu yang bisa mengungkapnya?

 

2. Mesir
Salah satu tempat paling misterius dan ajaib di planet. Berada di Afrika Utara, negara ini memiliki lebih dari 80 piramida yang tersebar di sepanjang sungai Nil. Masing2 tingginya mendekati 100 meter, dan terbuat dari batu raksasa dengan berat masing-masing mencapai 100 ton. Sampai sekarang legenda mengenai piramida masih mengundang berbagai gosip baru, mitos dan kepercayaan baru juga bermunculan. Dari semua piramida, yang tertinggi adalah Piramida Cheops. Semua piramida dibangun hanya dengan menumpuk satu batu diatas batu lainnya. Tidak ditemukan lem, paku, atau perekat apapun digunakan dalam pembuatan piramid. Semua batu entah bagaimana saling pas, sehingga sangat susah ditemukan adanya retakan atau celah. Permasalahan mengenai teknik pembangunan yang digunakan juga belum terjawab sampai saat ini. Jadi jika anda memang mencari misteri, Piramida-piramida Mesir akan tetap memberikan misteri bagi anda.


3. Segitiga Bermuda
Di Atlantik Barat laut, terletak Segitiga Bermuda. Dalam segitiga ini terdapat 7 pulau besar dan 150 pulau kecil yang sebenarnya adalah gugusan karang. Segitiga ini juga disebut sebagai segitiga setan – semua alat teknologi tinggi dan semua alat navigasi tidak bekerja dengan benar di tempat tersebut. Seringkali bahkan komunikasi dengan dunia diluar segitiga ini menjadi masalah. Tidak ada yang tahu mengapa dan bagaimana mencegah hal ini. Jadi, jika anda memang berani, siapa tahu anda menjadi yang pertama memecahkan misteri ini.


4. Antartika
Antartika adalah tempat yang sangat tidak ramah untuk dihuni. Begitu banyak perubahan dan fenomena yang sampai sekarang menjadi rahasia besar buat sebagian besar dari kita. Antartika juga memiliki banyak misteri, dari 14 juta kilometer benua tertutup salju dan es dengan ketebalan antara 2000 sampai 4800 meter, ada juga pulau yang kering total, dan disebut “Lembah kering tanpa salju”. Jadilah saksi hidup untuk fenomena ini!



5. Air Terjun Niagara

Air Terjun ini terkenal sebagai tujuan turis. Keajaiban alam ini terletak di perbatasan Kanada dan Amerika. Air terjun ini meliputi daerah seluas 250.000 mil persegi dan aliran airnya dapat mencapai 250.000 kaki kubik perjam.






6. Geyser
Geyser adalah aliran air hangat yang menyembur ke permukaan tanah. Geyser selalu tampak menarik dan misterius. Salah satu tempat di Reykjavik, ibukota Islandia, terkenal dengan geysernya yang mencapai diameter 20 meter dan ketika hujan, anda bisa menemukan pemandangan yang mengerikan: aliran air yang menyembur luar biasa sehingga mencapai ketinggian 70 meter. Jika anda mengunjungi Cina, dan menunggu di sekitaran Geyser di sungai Yangbo, Tibet. Geyser yang ada dapat menyembur dengan suara yang mengejutkan setiap beberapa menit sekali. Diamter semburan air panas ini mencapai 2 meter dan ketinggian semburannya dapat mencapai 20 meter.


7. Pulau Arran dan Orkney

Dua pulau di Skotlandia ini adalah harta rahasia sejarah terpenting. Dua pulau ini terletak di lautan Skotlandia yang dingin, kedua pulau ini menarik turis dengan sejumlah kastil, reruntuhan, lingkaran-lingkaran batu dan kuil-kuil kuno. Jika anda suka dengan periode abad pertengahan. Kedua pulau ini wajib ada dalam daftar kunjungan anda.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

GOPHER



GOPHER :
 
Bahkan makhluk terkecil pantas menyebutkan, dan bertanduk gopher (Ceratogaulus Rhinoceros) tidak terkecuali. Sebagai mamalia terkecil yang pernah punya tanduk, mereka harus memiliki setidaknya sedikit pengakuan. Ini awalnya mengira tanduk itu dimaksudkan untuk menggali, tetapi konsensus sekarang nampaknya bahwa mereka digunakan untuk pertahanan.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

ARTHROPLEURA ARMATA
 
 
 
ARTHROPLEURA ARMATA :
 
Arthropleura armata adalah mimpi terburuk dari setiap pemilik rumah: 8 kaki panjang. Serupa dalam tampilannya kelabang modern, itu adalah salah satu invertebrata pertama di darat, dan dengan demikian, kemungkinan besar memiliki sedikit atau tidak ada predator. Syukurlah, mereka hidup lebih dari 300 juta tahun yang lalu, dan tidak akan muncul dalam lorong Anda dalam waktu dekat.
 

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

DUNKLEOSTEUS
 
 
 
DUNKLEOSTEUS :
 
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus memiliki jangka pendek dari 50 juta tahun. Mereka akan memperoleh hingga 30 kaki panjang dan beratnya lebih dari 4 ton. Mereka adalah terakhir jenis mereka, seperti yang kita sudah tidak mampu menemukan keturunan berkaitan erat.
 

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

WHORL SHARKS
 
 
 
 
WHORL SHARKS :
 
Hiu lingkaran mirip dengan sepupu modern meskipun mereka berenang sepanjang hampir 300 juta tahun yang lalu. Sementara hiu modern memiliki gigi bergerigi barisan siap untuk menggantikan apapun yang jatuh keluar, lingkaran hiu memiliki yang menarik rahang bawah yang tampak seperti gergaji, mana yang lebih baru akan mendorong gigi gigi yang lebih tua sepanjang garis lebih lanjut. Ada beberapa perdebatan tentang penempatan struktur gigi, tapi terlepas dari lokasinya di mulut atau lebih dalam di tenggorokan, itu memiliki penampilan yang unik mengejutkan.
 

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Amphicoelias fragillimus
 


Fosil yang sukar dipahami ini ditemukan oleh ahli paleontologi terkenal Edward Drinker Cope. Cope telah banyak menemukan fosil-fosil prasejarah, namun yang satu ini adalah yang paling aneh.

Bagaimana tidak? satu-satunya fosil aneh tersebut ialah potongan tulang belakang yang memiliki panjang keseluruahan diperkirakan 40 - 60 meter. Apabila ukuran ini benar-benar valid, itu menjadikan Amphicoelias fragillimus mungkin merupakan makhluk terpanjang dan terberat yang pernah ada (bersaing dengan paus biru dan Argentinosaurus).

Namun sekali lagi, fosil tersebut masih banyak menjadi perdebatan karena sulitnya untuk mengidentifikasi dari penemuan fosilnya yang sangat-sangat minim. Apakah makhluk ini merupakan hewan terbesar yang pernah berjalan di bumi ataukah hanya kesalah pahaman dan hanya sekedar tipuan.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Microraptor




Genus Microraptor merupakan salah satu jajaran Dinosaurus kecil. Mereka hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu dan populasinya tersebar di beberapa wilayah China. Jenis ini umumnya memiliki empat buah sayap dengan satu ekor yang memanjang.

Kendati memiliki dua pasang sayap, Microraptor tidak dapat terbang. Sebaliknya, ia mungkin hanya meluncur dari suatu tempat ke tempat lainnya seperti seekor tupai terbang.

Sebagian kalangan evolusionis menganggap hewan ini merupakan makluk peralihan dinosaurus ke burung, dimana dengan kemampuan meluncurnya itu dapat berkembang menjadi sistem penerbangan.

Beberapa peneliti berpendapat, hewan ini kemungkinan banyak menghabiskan hidupnya di pepohonan, merujuk fakta bahwa sayap Microraptor menghalangi kemampuan mereka untuk berjalan di atas tanah.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Pterodaustro
 
 
Pterodaustro memiliki tengkorak yang sangat panjang, yakni sekitar 29 cm. Moncongnya mendominasi 85% dari total panjang tengkorak. Keanehan bentuk fisiknya yang lain yaitu set gigi yang tidak biasa.

Gigi yang tumbuh dirahang bagian bawah bagaikan ribuan sekat bulu yang kemungkinan ia gunakan sebagai alat untuk menyaring plankton, ganggang, maupun makhkluk kecil lainnya dari air.

Gigi yang jumlahnya ribuan tersebut tumbuh dalam dua alur panjang yang sejajar dengan tepi rahang. Panjangnya sekitar 3 cm dengan lebar antara 0,2 - 0, 3 milimeter. Awalnya diduga struktur ini bukanlah gigi, namun setelah dilakukan beberapa penelitian dugaan tersebut akhirnya luntur. Struktur itu benar-benar merupakan gigi normal karena terdapat enamel, dentin dan pulpa.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Sharovipteryx




Sharovipteryx merupakan reptil yang hidup sejaman dengan Longisquama, yakni pada pertengahan hingga akhir Triassic. Makhluk purba yang memiliki panjang tubuh sekitar delapan inci dengan berat 7,5gram ini sangat unik karena ia memiliki ukuran kaki belakang yang sangat lebar dibanding kaki depannya.

Kaki belakang yang begitu lebar, ditambah dengan adanya membran yang tumbuh diantaranya membuat ia seolah-olah memiliki sayap yang dapat digunakan untuk terbang. Walaupun pada kenyataannya hewan ini memang tidak dapat terbang layaknya burung, namun bukan berarti bentangan selaput sayap pada kakinya itu menjadi tidak berguna.

Penelitian terbaru menyebutkan berkat selaput sayap ini, Sharovipteryx dapat lebih gesit pada saat meluncur dari suatu tempat ke tempat lainnya dikarenakan mekanisme kerjanya yang sangat mirip dengan delta wing pada pesawat tempur modern.

Beberapa peneliti menganggap hewan ini mungkin memiliki hubungan yang erat dengan pterosaurus mengingat meraka sama-sama memiliki membran penerbangan yang tumbuh diantara kedua kakinya, walaupun hal ini masih sangat kontroversial.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Longisquama insignis




Hidup pada pertengahan hingga akhir periode Triassic (230 – 225 juta tahun silam), Longisquama insignis merupakan kadal purba yang begitu menarik karena ia memiliki serangkaian "bulu" panjang yang berdiri tegak disepanjang punggungnya.

Struktur "bulu" tersebut hingga kini masih menjadi bahan perdebatan dikalangan para peneliti. Beberapa peneliti meyakini bahwa struktur panjang yang tumbuh di punggung Longisquama bukanlah sejenis bulu, melainkan sisik yang umumnya dapat kita temukan pada reptil seperti Iguana.

Bedanya sisik pada Lingisquama lebih panjang dan berbentuk sedikit janggal. Namun menurut pendapat ahli paleontologi, N. Frasher didalam bukunya Dawn of The Dinosaurs: Life in the Triassic, struktur memanjang tersebut bukanlah bagian dari tubuhnya.

Struktur ini kemungkinan hanyalah sejenis tumbuhan pakis yang ikut menjadi fosil bersamanya lalu kemudian disalahtafsirkan. Pendapat Frasher mungkin diperkuat oleh fakta struktur fosil yang ditemukan pada beberapa hewan memang sering tidak ada kaitannya dengan fosil hewan tersebut.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Epidexipteryx




 
Epidexipteryx adalah genus Dinosaurus maniraptorian kecil. Hewan prasejarah yang hidup di wilayah China sekitar 152 - 168 juta tahun silam ini merupakan salah satu Dinosaurus terkecil yang pernah ada.

Ukuran dewasanya hanya mencapai 10 inci (kurang lebih seukuran burung merpati). Salah satu daya tarik dari Epidexipteryx adalah empat bulu panjang yang tumbuh di bagian ekornya.

Tidak seperti bulu yang biasa kita temui pada hewan-hewan kelas aves, struktur bulu pada Epidexipteryx ini layaknya seperti satu lembaran pita yang berdiri tegak memanjang ke atas. Namun karena kurangnya remiges (bulu sayap) membuat hewan ini tidak dapat terbang.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Therizinosauridae



Therizinosauridae merupakan Dinosaurus dari keluarga Theropoda yang hidup pada akhir periode Cretaceous (99.6 - 65.5 juta tahun silam). Tidak seperti kebanyakan Theropoda yang merupakan karnivora, Therizinosauridae adalah herbivora (walaupun beberapa diantaranya diketahui sebagai omnivora).

Perlu digaris bawahi, Therizinosauridae merupakan nama dari suatu familia dalam klasifikasi ilmiah. Nama ini pertama kali digunakan oleh Evgeny Maleev pada tahun 1954 untuk memasukkan Therizinosaurus cheloniformis (Jenis Theropoda yang masih memiliki banyak teka-teki) kedalam suatu familia bersama dengan Segnosaurus dan Nothronychus.

Keluarga Therizinosauridae memiliki bentuk fisik yang eksentrik. Pada umumnya mereka berleher panjang dan memiliki bulu. Selain itu cakar-cakar mereka juga cukup besar, mungkin ada yang lebih dari satu meter panjangnya.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Deinotherium




Deinotherium merupakan salah satu mamalia darat terbesar yang pernah menginjakkan kakinya di Bumi. Makhluk prasejarah yang hidup di kala Miosen tengah hingga awal Pleistosen ini pada umumnya memiliki tinggi 3,5 - 4,5 meter (ukuran Deinotherium dewasa) dengan berat berkisar antara 5 - 14 ton.

Deinotherium yang merupakan kerabat dekat gajah modern pada dahulu kala hidup tersebar di beberapa wilayah Asia, afrika, dan Eropa. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan gajah modern, hanya saja ia memiliki belalai yang lebih pendek dan gading yang terletak di rahang bagian bawah.

Gading ini mungkin digunakan sebagai alat untuk menggali tanah untuk mendapatkan akses ke akar-akaran dan sayuran. Genus Deinotherium memiliki tiga spesies yang telah dikenali, dan semuanya memiliki ukuran yang besar. Spesies itu diataranya Deinotherium giganteus, Deinotherium indicum, dan Deinotherium bozasi.

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

 Deinocheirus





Satu-satunya fosil yang ditemukan dari Dinosaurus ini hanyalah sepasang lengan dan beberapa bagian tulang belakang. Kemungkinan Deinocheirus merupakan kerabat dari Ornithomimosaur, setidaknya itulah anggapan para ahli paleontologi.



Ia merupakan genus dari Dinosaurus Theropoda besar yang hidup pada periode Cretaceous akhir dan populasinya tersebar di selatan Mongolia. Lengannya mungkin terlalu panjang untuk tubuhnya dan cakar tangannya itu semakin mengindikasikan bahwa dirinya merupakan salah satu Dinosaurus yang mematikan.

Namun sebenarnya, kegunaan "senjata" tersebut masih banyak diperdebatkan. Beberapa peneliti mengatakan cakar itu digunakan sebagai alat utama untuk berburu.

Beberapa lainnya mengatakan cakar terlalu tumpul, sehingga hanya digunakan sebagai senjata defensif. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa Deinocheirus menggunakan lengannya yang besar untuk memanjat pohon, meskipun hipotesis ini secara luas diabaikan.

Sabtu, 29 Januari 2011

Hewan-Hewan Prasejarah Yang Fantastis

Harimau Gigi Pedang

10_000_bc-2
 
Mereka merupakan salah satu hewan zaman es yang begitu terkenal. Salah satu predator terganas nan mematikan yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Harimau Gigi Pedang mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi mereka juga tersebar di beberapa wilayah Amerika Utara lainnya serta beberapa berdiam di wilayah Amerika Selatan.
 
Diketahui, terdapat 2 Genus dari hewan ini, yaitu Genus Smilodon dan Genus Homotherium. Pada umumnya jenis dari Genus Smilidon panjang taringnya bisa mencapai lebih dari 18 centimeter, sedangkan untuk genus Homotherium memiliki panjang taring sekitar 10 centimeter. Hewan ini memburu kuda, banteng, antelope sebagai makanannya.

Hewan-Hewan Purba

Hewan Purba Asli Indonesia (Komodo)

 


Hal ini bisa menerangkan kenapa mangsa Komodo biasanya menjadi diam saja setelah mendapatkan gigitan, karena menahan sakit akibat pengaruh bisa.

Setelah digigit, mangsa biasanya juga mengeluarkan darah sebanyak-banyaknya.
Para peneliti kemudian juga memeriksa kerangka fosil Komodo yang termasuk binatang purbakala ini, dan menemukan ciri-ciri kerangka binatang yang menggunakan bisa beracun untuk melumpuhkan mangsanya.

Penelitian ini kemudian menyimpulkan bahwa kadal raksasa sepanjang 7 meter ini adalah binatang berbisa terbesar yang pernah hidup di muka bumi.

Berhati -hatilah jika Anda berada dekat dengan Reptil yang satu ini, karena bisa jadi Anda menjadi sasaran keganasannya karena jika tergigit, dipastikan korbannya tidak akan bertahan lama karena virusnya yang mematikan.

Hewan-Hewan Purba

Hewan Purba Asli Indonesia (Komodo) 


Untuk mengukur tingkat ketajaman mematikan dari gigitan Komodo dibandingkan dengan gigitan binatang Carnivora lain seperti Buaya. Ternyata gigitan Komodo jauh lebih lemah dibandingkan dengan kemampuan gigitan Buaya.

Dari sini timbul hipotesa tak mungkin Komodo mematikan mangsanya hanya mengandalkan pada gigitan, seperti umumnya Carnivora lain. Dari uji resonansi magnetik diperoleh gambaran adanya kelenjar komplek diantara gigi-gigi Komodo yang mengasilkan cairan bisa beracun, yang ditinggalkan bersama gigitan Komodo. “Kami percaya Komodo mampu melumpuhkan mangsanya dengan bisa beracun yang meningkatkan kerusakan akibat gigitan gigi,” ujar Dr Fry.

Para peneliti kini sedang meneruskan risetnya untuk mengetahui kandungan dan komposisi molekul bisa beracun yang dikeluarkan kelenjar Komodo. Efek dari bisa beracun juga diuji oleh para peneliti, yang menampakkan kesamaan pengaruh dengan bisa beracun yang dikeluarkan oleh kelompok ular, yang biasanya membuat shock mangsa.

 

Hewan-Hewan Purba

Hewan Purba Asli Indonesia (Komodo)

 

 

Teori ini didasarkan pengamatan bahwa mangsa Komodo biasanya mati setelah beberapa jam mendapat gigitan yang berdarah, dan kemudian akan mati membusuk.
Tak adanya taring yang kuat pada gigi Komodo, juga menunjukkan Komodo tak sepenuhnya binatang pemangsa Carnivora, sehingga sejak lama menjadi penelitian apa rahasia Komodo mematahkan mangsanya. Namun kini dengan teori diatas, sedikitnya tersedia sebuah jawaban rahasia kekuatan mematikan dari Komodo.

Seorang peneliti yaitu Dr Bryan Fry dari Universitas Melbourne, Australia, yang menemukan teori ini, melakukan penelitian dengan menggunakan foto medis atau rontgen pada jaringan kepala Komodo.
Ia menemukan adanya ribuan kelenjar kompleks yang berujung diantara deretan gigi-giginya, yang mempunyai kemampuan mengeluarkan bisa beracun yang mematikan.
“Reptil ini biasanya menggigit mangsanya, dan kemudian meninggalkan mangsa yang berdarah hingga mati akibat luka yang mematikan. Kami sekarang tahu bahwa itu disebabkan oleh kombinasi kekuatan gigi dan kelenjar berbisa yang mematikan mangsa,” ujar Dr Fry.
“Kombinasi gigitan dan bisa racun ini membuat Komodo sedikit melakukan kontak dengan mangsanya, ia cukup melukai dan menyeburkan racun, kemudian meninggalkannya. Membuat Komodo bisa menangkap mangsa yang lebih besar, tanpa harus lama bertempur yang juga akan berbahaya bagi dirinya,” ujar Dr Fry.

Hewan-Hewan Purba

Hewan Purba Asli Indonesia (Komodo)

 



Hewan peninggalan purba dan merupakan hewan asli indonesia ini ternyata merupakan reptil berbisa paling ganas di dunia dengan virus-virus yang dapat melumpuhkan mangsa dengan sangat cepat. Terbukti dari beberapa kasus penyerangan yang terjadi akhir-akhir ini.

Sebuah studi baru telah menunjukkan bahwa Komodo (Varamus komodoensis) yang hidup di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merupakan reptil berbisa paling mematikan di dunia saat ini.
Rahasia kemampuan membunuh mangsa dari Komodo, ternyata terletak pada kombinasi kekuatan gigitannya dan racun berbisa yang dikeluarkan ribuan kelenjar-kelenjar yang terletak digusinya, yang dikeluarkan bersamaan dengan gigitan.
Temuan ini mematahkan teori sebelumnya yang mengatakan bahwa kemampuan membunuh mangsa dari Komodo terletak pada air liurnya yang mengandung puluhan bakteria mematikan, yang dikeluarkan bersamaan dengan gigitan.

 

Fosil Hewan Purba

Fosil puluhan hewan purba ditemukan di satu tempat

Fosil puluhan hewan purba ditemukan di satu tempat
 
Puluhan hewan besar, seperti mammoth dan mastodon yang mati 150.000 tahun lalu, ditemukan di sekitar resor ski, dalam sebuah sedimen dasar danau yang mengering di Rocky Mountains, Colorado, Amerika Serikat. Penemuan dari zaman es ini diyakini sebagai koleksi terbesar yang ada ditemukan di satu tempat. 

Penemuan mammoth pertama terjadi pada Oktober lalu saat kontraktor sedang mempersiapkan tempat untuk pembangunan dam baru di tempat penampungan air dekat Snowmass Village, bagian dari resor ski Aspen. Saat itu, mereka menemukan tulang belulang mammoth

Hingga kini, di lokasi berketinggian 2.500 meter itu sudah ditemukan 600 tulang. Palaeontolog dari Denver Museum of Nature and Science yang memimpin penggalian menemukan sisa-sisa dari 4 mammoth columbia, 10 mastodon amerika, 4 bison purba, seekor spesies rusa, dan salamander harimau.

Fosil bison yang ditemukan memiliki tanduk sepanjang sekitar 90 cm. Bobot bison tersebut diperkirakan mencapai 114 kg. Dengan demikian, besarnya diperkirakan 2 kali lipat bison modern. Saat mencoba menyatukan kedua tanduk bison ini, para peneliti menemukan bahwa lebar tengkorak bison ini mencapai 2,5 meter. 

Mereka juga menemukan lebih dari 15 gading, termasuk gading berukuran 2,4 meter yang diperkirakan milik mastodon. Selain itu, ditemukan juga sisa-sisa pohon dengan bekas gigitan berang-berang. Bekas-bekas gigi juga ditemukan pada beberapa tulang hewan yang kemungkinan dibunuh predator. Meskipun demikian, para peneliti belum menemukan sisa-sisa predator. 

Hewan-hewan ini diperkirakan hidup antara 150.000 dan 50.000 tahun lalu, saat sebagian besar Eropa dan Amerika Utara tertutup gletser dari zaman es.  

Kini, para peneliti sedang berusaha mencari tahu penyebab hewan-hewan ini terkubur bersama di satu lokasi seluas 4.000 meter persegi. Para peneliti menduga hewan-hewan mendatangi lokasi itu dengan tujuan mendapatkan air minum di tempat yang dulu merupakan danau ini. Para ahli juga menduga beberapa hewan melintasi permukaan danau yang membeku dan kemudian jatuh ke dalam air ini. Akibatnya, hewan-hewan ini terawetkan di dasar danau. 

Fosil-fosil itu juga diduga telah melewati periode yang panjang sehingga dapat dipakai untuk memperkirakan perubahan ekosistem pada saat itu. "Mammoth dan mastodon hampir tidak pernah ditemukan bersama di satu lokasi karena mereka hidup di lingkungan yang sangat berbeda. Jadi, di sini kita bisa melihat perubahan ekosistem di sekitar danau," ujar Johnson. Ia juga menyebutkan kalau area ini dulunya mungkin ditutupi hutan. Namun kemudian, area ini berubah menjadi rawa.

"Temuan ini adalah harta karun fosil zaman es. Banyak fosil yang masih murni, seperti diawetkan dengan baik. Beberapa tulang yang kami temukan masih putih, daun-daun masih hijau, dan cabang pohon masih ditempeli kulit kayu," kata Kirk Johson, salah satu peneliti yang memimpin ekspedisi ini. 

Para paleontolog berharap menemukan lebih banyak fosil saat kembali ke situs ini pada musim semi, ketika salju telah mencair.(Sumber: Telegraph)

Fosil Hewan Purba


Fosil Hewan Purba


Salah satu fosil hewan purba
BLORA - Setelah ditemukan oleh Tim Vertebrata Geologi Bandung beberapa waktu lalu, kini tiga fosil purba yang telah menjalani preparasi di gudang Yayasan Mahameru diamankan ke museum untuk sementara waktu.


Tindakan ini dilakukan sambil menunggu Museum Fosil Blora yang akan dibangun. Selain itu, kondisi Museum Mahameru yang minim pengamanan untuk fosil dikhawatirkan akan merusak struktur fosil yang bernilai tinggi itu.

Adapun tiga fosil spesies itu adalah fosil kepala kerbau purba bubalus paleokarabau, kepala banteng, dan kura-kura air tawar purba.

“Pihak Museum Mahameru sangat mendukung jika nantinya Museum Fosil Blora dapat terwujud. Sehingga jaminan keamanan terhadap benda-benda purba dan cagar budaya asal Blora akan terjamin keberadaannya,” ujar Pengurus Yayasan Mahameru Blora, Gatot Pranoto. di kantornya, Blora, Jawa Tengah, Sabtu (16/1/2010).

Sebelum tiga fosil itu diamankan sementara, telah dilakukan preparasi di gudang Museum Mahameru, yaitu dengan menyatukan bagian-bagian yang patah dan rapuh.

Khusus untuk fosil kepala kerbau, setelah selesai dipreparasi, sedikitnya membutuhkan empat orang untuk membawa fosil yang ditemukan lengkap dengan tanduk tersebut. Karena selain berat, memang butuh ekstra hati-hati saat membawa fosil agar tidak rusak.

Namun untuk fosil kepala banteng dan kura-kura air tawar, proses preparasinya belum sempurna, karena ada bagian-bagian tertentu yang masih belum ditemukan.

Untuk diketahui, Museum Mahameru sendiri merupakan bangunan milik pemda yang sudah banyak menyimpan koleksi benda-benda cagar budaya asal Kabupaten Blora.

Di samping benda cagar budaya, museum yang bangunannya sudah rapuh tidak terpelihara dan minim pengaman ini, juga digunakan menyimpan fosil gading gajah dan kepala kerbau purba yang ditemukan pertama di Desa Medalem pada Februari 2009 lalu.

Hewan-Hewan Purba

King Mammoth



Saya yakin pasti kawan-kawan sudah tidak asing lagi dengan hewan legendaris yang satu ini. Mammoth merupakan salah satu hewan purba yang begitu populer. Fisiknya menyerupai gajah namun memiliki bulu lebat disekujur tubuhnya. Perawakannya yang besar serta tambahan “senjata” berupa gading yang begitu panjang membuatnya begitu sulit untuk ditaklukkan predator manapun. Lukisan-lukisan yang di goreskan pada dinding-dinding gua oleh para manusia purba banyak menggambarkan betapa sulitnya hewan ini untuk ditaklukkan oleh mereka. Mammoth merupakan hewan yang mendiami sekitar pulau Wrangel di pesisir utara Siberia. Banyak Ilmuwan percaya, generasi terakhir Mammoth masih dapat dijumpai sekitar 4000 tahun yang lalu saat konstruksi piramida Khufu di Giza, Mesir telah selesai dibangun. 7. Harimau Gigi Pedang
Inilah hewan purba yang bagi saya paling mempesona, Harimau Gigi Pedang. Mereka merupakan salah satu hewan zaman es yang begitu terkenal. Salah satu predator terganas nan mematikan yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Harimau Gigi Pedang mendiami wilayah barat Amerika Serikat pada akhir zaman es, tetapi mereka juga tersebar beberapa wilayah Amerika Utara lainnya serta beberapa berdiam di wilayah Amerika Selatan. Diketahui, terdapat dua Genus dari hewan ini, yaitu Genus Smilodon dan Genus Homotherium. Pada umumnya jenis dari Genus Smilidon panjang taringnya bisa mencapai lebih dari 18 centimeter, sedangkan untuk genus Homotherium memiliki panjang taring sekitar 10 centimeter. Hewan ini memburu kuda, banteng, antelope sebagai makanannya


Hewan-Hewan Purba

Phorusrhacos

Sekitar 20 juta tahun yang lalu, Amerika selatan merupakan daratan yang memiliki begitu banyak variasi spesies burung dan mamalia. Salah satunya yang cukup terkenal ialah spesies burung karnivora bernama Phorusrhacos. Ia adalah spesies burung yang tidak dapat terbang. Tinggi badannya bisa mencapai 10 kaki (3 meter). Meskipun tidak dapat terbang, mereka ialah pelari-pelari cepat. Ini menjadikan Phorusrhacos dapat dengan mudah untuk menangkap mangsanya. Spesies Phorusrhacos diperkirakan eksis hingga 3 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan memperkirakan kepunahan Phorusrhacos disebabkan oleh munculnya beberapa predator lain yang bermigrasi dari Amrika Utara ke Selatan setelah keduanya dihubungkan oleh daratan Amerika tengah yang muncul ke daratan.

Hewan-Hewan Purba

Lystrosaurus



Sebelum kemunculan Dinosaurus, kehidupan makhluk di Bumi pernah diramaikan oleh beberapa hewan aneh yang menyerupai reptil. Salah satunya ialah Lystrosaurus. Hewan purba yang cukup menarik karena bentuk tubuhnya yang aneh ini hidup di habitat berawa-rawa, namun ia juga tidak masalah jika harus terpaksa mendiami tempat-tempat yang tergolong kering. Lystrosaurus diperkirakan mendiami bumi sekitar 230 juta tahun yang lalu.

Hewan-Hewan Purba

Ambulocetus

nilah salah satu makhluk purba yang banyak diklaim para penganut Neo-Darwinisme sebagai bukti kuat periode transisi spesies makhluk laut ke darat. Ambulocetus, hewan purba dengan perawakan mirip campuran nenek moyang paus dan berang-berang hidup di wilayah yang kini disebut sebagai Pakistan modern sekitar 50 juta tahun lalu. Panjang tubuh seekor Ambulotecetus dewasa diperkirakan sekitar 12 kaki. Bentuk kepalanya besar dengan rahang yang panjang. Gigi-gigi tajamnya didesain untuk menangkap dan mencengkram mangsanya. Didalam air, ia dapat bergerak dengan gesit berkat bantuan ekornya yang digunakan sebagai “motor” bagi tubuhnya.

Hewan-Hewan Purba

MOROPUS
 
 
 
Ketika para ilmuwan menemukan fosil Moropus untuk pertamakalinya, mereka seakan sulit mempercayai bentuk morfologi dari makhluk yang satu ini. Hewan purba dengan bentuk kepala menyerupai kepala kuda ini benar-benar memiliki bentuk tubuh yang aneh. Para Ilmuwan mendeskripsikannya sebagai “campuran” dari tiga binatang, yaitu Kuda, Jerapah kerdil, dan Beruang. Kepalanya yang mirip kuda serta badannya yang menyerupai badan seekor beruang dihubungkan oleh leher yang lumayan panjang bak leher jerapah kerdil. Dengan kuku-kukunya yang panjang nan tajam, serta kemampuan berlari dengan baik tentunya ia memiliki pertahanan diri yang baik untuk menghindari para predator. Moropus hidup di wilayah Asia selatan dan barat sekitar 12.000 tahun lalu.

Hewan-Hewan Purba

DIPROTODON


 
Sebelum manusia pertama menginjakkan kaki di Benua Australia sekitar 40.000 tahun lalu, beraneka ragam hewan berkantung berukuran besar pernah hidup di sana. Salah satu yang terbesar ialah Diprotodon. Hewan berkantung yang satu ini diperkirakan ukurannya sebesar seekor Kuda Nil dewasa. Dilihat dari bentuk morfologinya, ia terlihat mirip seperti seekor Wombat – spesies hewan berkantung Australia – namun berukuran raksasa. Sama seperti kebanyakan hewan-hewan berkantung lainnya, Diprotodon juga mengkonsumsi dedaunan sebagai makanan utamanya. Meskipun mereka bukanlah hewan yang memiliki pergerakan gesit seperti Kanguru, namun ukuran badannya yang besar dan kuat membuat para predator sangat sulit untuk menaklukannya.

10 Ikan Purba

Hagfish







Editor : Nanda Vegeance SulLivian 


Minggu , 30 Januari 2011


10. Hagfish
Menurut catatan, hagfish telah ada selama lebih dari 300 juta tahun. Ditemukan di perairan yang relatif dalam, binatang ini kadang-kadang disebut lendir belut, tetapi mereka sebenarnya bukan belut, dan sebenarnya mereka bahkan tidak mirip ikan sama sekali, loh terus apa dong ? menurut beberapa ilmuwan. Mereka adalah hewan yang sangat aneh dalam semua hal, mereka memiliki tengkorak tetapi tidak memiliki tulang belakang, dan mereka memiliki dua otak. Hampir buta, mereka makan di malam hari mereka memakan bangkai hewan besar (ikan, paus dll) yang jatuh ke dasar laut. mereka hampir tidak memiliki musuh alami.

10 Ikan Purba

Lancetfish



Editor : Nanda Vegeance SulLivian

Minggu , 30 Januari 2011



9. Lancetfish
lancetfish dikenal sebagai ikan yang sudah ada pada zaman prasejarah, gigi yang tampak keluar dan tajam pada rahang dan sirip pada punggungnya. Panjang Lancetfish Sampai dua meter, predator ini ditemukan di semua samudra kecuali untuk daerah kutub, Lancetfish memakan ikan kecil dan cumi-cumi, dan Lancetfish juga memakan ikan-ikan besar.

10 Ikan Purba

Arwana



Editor : Nanda Vegeance SulLivian 


Minggu , 30 Januari 2011



8. Arwana
Osteoglossids(Arwana), ikan ini sudah ada pada periode Jurassic . Hari ini, mereka ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia. Kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan eksotis. Arwana adalah ikan yang memakan binatang kecil dan cacing yang mereka bisa dapatkan, termasuk burung dan kelelawar yang mereka tangkap saat terbang, Arwana juga dapat melompat hingga 2 meter Ke udara . Di Cina, Arwana dikenal sebagai “ikan-naga” karena penampilan mereka, dan mereka dianggap pertanda nasib baik a.k.a bawa hoki.

10 Ikan Purba

Frilled Shark
 
 
  
7. Frilled Shark
Ini predator laut dalam, salah satu hiu yang paling primitif hidup pada zaman sekarang, adalah peninggalan dari periode Cretaceous, hiu berjumbai dapat tumbuh hingga 2 meter (Ukuran Hiu perempuan lebih besar daripada hiu laki-laki) dan mereka tinggal di perairan dalam, di mana sebagian besar mereka makan cumi-cumi. Mereka tidak berbahaya bagi manusia, dan sebagai Sebenarnya, hiu menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa melihat manusia karena mereka tinggal di laut dalam. Hanya spesimen yang sudah mati biasanya terlihat di permukaan dan dicatat oleh nelayan atau ilmuwan.
 

10 Ikan Purba

Sturgeon
 



Editor : Nanda Vegeance SulLivian

Minggu , 30 Januari 2011

6. Sturgeon
Sturgeon sudah dikenal sebagai salah satu sumber utama kaviar(telur ikan) karena penangkapan secara berlebihan, populasinya sedang terancam saat ini. Spesies sturgeon terbesar dapat tumbuh hingga 6 meter, yang sama besar dengan hiu putih, Sturgeon memakan binatang kecil dari dasar laut dan tidak menimbulkan bahaya bagi manusia, kecuali diprovokasi

10 Ikan Purba

Arapaima



5. Arapaima
Sekilas ikan ini mirip dengan ikan arwana (lihat # 8), Arapaima Amazon dianggap sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Menurut deskripsi awal, bisa tumbuh sampai sampai 4,5 meter, tapi hingga saat ini, Arapaima besar seperti ini jarang ditemukan dan arapaimas paling dewasa rata-rata berukuran 2 meter. Arapaima memakan ikan kecil, krustasea dan apa pun hewan yang kecil bisa masuk kedalam mulut mereka. Salah satu ciri menarik dari ikan ini adalah menghirup oksigen dari udara, seperti cetacea, agar bertahan hidup. Arapaimas tidak menimbulkan bahaya bagi manusia dan sering diburu untuk diambil dagingnya, sayangnya Arapaima sangat langka saat ini.